Minggu, 02 November 2014

Pemerintahan Jokowi-JK Past Naikan BBM Bersubsidi di bulan November 2014, Wak Wow!

Oleh : Mochamad Purnaegi Safron
Pemerintahan Jokowi-JK pasti naikan BBM subsidi di bulan November tahun 2014, tentunya menuai pro dan kontra di berbagai kalangan. Kenaikan Harga BBM sangat berpengaruh terhadap pelaku usaha di Indonesia maupun dunia. Lebih parahnya lagi, hampir setiap orang atau minimal setiap keluarga memiliki satu kendaraan atau lebih sehingga, dampak kenaikan harga BBM akan terasa sekali.

Seiring, perkembangan dunia teknologi semakin cepat dan pesat setiap tahunnya maka perusahaan otomotif memproduksi ratusan kendaraan bermotor setiap tahunnya. Hasil karya teknologi tersebut sebagai alat transportasi untuk menunjang aktifitas keseharian seseorang. Akibatnya, jumlah kendaraan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Banyaknya kendaraan yang diproduksi oleh produsen maka semakin banyak pula masyarakat  yang membutuhkan bahan bakar minyak untuk pengguna kendaraan setiap harinya, khususnya di pulau Jawa yang mendominasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Akibatnya, sering kali terjadi keterlambatan pendistribusian yang  mengakibatkan kelangkaan BBM seiring banyaknya kebutuhan  akan BBM.

Pengertian BBM Subsidi
Pengertian BBM subsidi adalah bahan bakar minyak yang diperuntukan kepada rakyat yang telah mengalami proses subsidi. Dan pengertian dari subsidi itu sendiri secara umum adalah sebuah bantuan keuangan yang diberikan sebuah badan (dalam hal ini oleh pemerintah) kepada rakyat atau sebuah bentuk usaha seperti perusahaan yang dilakukan dengan untuk melakukan beberapa tujuan. Tujuan tersebut seperti halnya meningkatkan daya beli konsumen terhadap sebuah produk tersebut atau untuk membantu sebuah usaha yang mengalami kemunduran sedangkan usaha tersebut menjadi tumpuan hidup banyak orang.

Dengan demikian dalam hubungannya dengan bahan bakar minyak, hal serupa juga diterapkan oleh pemerintah pada produk BBM yang dikonsumsi masyarakat. Dari sini kita dapat mengatakan bahwa pengertian BBM subsidi adalah bahan bakar minyak yang dijual kepada rakyat dengan harga dibawah harga bahan bakar dunia karena sudah mendapatkan bantuan dana melalui potongan harga sebelum BBM tersebut sampai ke tangan konsumen. Potongan biaya tersebut termasuk dalam proses pengolahan minyak mentah hingga proses distribusi bahan bakar minyak ke tangan konsumen. Hal ini dilakukan oleh pemerintah karena BBM dinilai sebagai salah satu komoditas primer yang harus diberikan subsidi  agar daya beli masyarakat dapat ditingkatkan.

Selain BBM subsidi, juga terdapat BBM non-subsidi yang tidak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah dengan konsekuensi harganya yang lebih mahal. Meskipun begitu beberapa jenis bahan bakar minyak non-subsidi memang memiliki kualitas yang lebih baik dibanding BBM subsidi. Yang perlu diperhatikan disini adalah mengenai fokus sasaran BBM subsidi. Pemerintah memberlakukan kebijakan BBM subsidi sebenarnya ditujukan untuk rakyat dengan kemampuan daya beli yang rendah, dalam hal ini mereka yang berada di level ekonomi bawah. Namun nyatanya konsumen dari BBM subsidi masih ada juga yang berasal dari kalangan mampu bahkan beberapa kendaraan  kepemerintahan juga tak jarang masih ada yang menggunakan bahan bakar subsidi tersebut. Berikut tadi info mengenai pengertian BBM Subsidi.

Kenaikan BBM subsisi bagian dari ilmu ekonomi.
Menurut Suherman Rosydi Ilmu akonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kemakmuran. Sedangkan, menurut M. Manullang adalah Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik yang berupa barang-barang maupun jasa).

Lipsey dalam ilmu ekonomi mengatakan, Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Sementara menurut Alfred W, Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.

Menurut Samuekon menyatakan, Ilmu ekonomi merupakan sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya. Aristoteles mengatakan, Ilmu ekonomi merupakan sebagai sutau cabang dapat digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Nilai pemakaian dan nilai pertukaran. Sedangkan  Khursid ahmad meyatakan, Ilmu ekonomi merupakan suatu upaya sistematis yang mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang islam.

Sumber:
http://hartonookey.wordpress.com
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree
http://www.norival.net/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar