Oleh : Mochamad Purnaegi Safron
Untuk membedakan suatu negara
dikatakan sebagai negara maju atau negara sedang berkembang dapat dilihat atas
dasar keadaan kualitas kesejahteraan penduduknya. Kualitas penduduk ini
tercermin pada tiga hal pokok yaitu tingkat kesehatan, tingkat pendidikan dan
tingkat pendapatan. Kesemuanya itu menjadi tolok ukur tingkat kesejahteraan
penduduk. Atas dasar tingkat kesejahteraan penduduknya,
maka negara di dunia dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu negara
maju (Developed countries) dan negara berkembang (developing countries).
Pengelompokkan negara-negara tersebut, mengalami perkembangan dari aspek sosial, ekonomi dan politik. Pada awalnya dikelompokan menjadi tiga bagian. Pertama (Eropa Barat, Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Selandia Baru. Kedua (negara-negara komunis: RRC dan Cuba). Ketiga (negara-negara Asia, kecuali Jepang dan Singapura), Afrika dan Amerika Latin). Pada akhir dasa warsa 80 an, Uni Sovyet bubar dan terpecah menjadi 15 negara terpisah, maka kategori ini terbagi menjadi negara maju atau negara “Utara” dan negara berkembang atau negara “Selatan”.
Pada umumnya negara-negara berkembang merupakan negara-negara yang baru merdeka setelah perang Dunia kedua. Meskipun negara-negara berkembang mengalami pertumbuhan cukup baik tetapi hanya sedikit yang dapat mengatasi kemiskinan pada sebagian besar penduduknya. Masalah ketimpangan ekonomi kesehatan dan pendidikan merupakan bagian dari kenyataan ketimpangan yang terjadi antara negara maju dan negara berkembang. Untuk mengetahui apakah suatu negara dapat dikategorikan maju atau berkembang, kita dapat melihat hasil pembangunan fisik negara yang bersangkutan.
Ukuran pembangunan tersebut lebih beragam, tidak hanya dilihat dari semakin meningkatnya pendapatan per orang. Di sini peningkatan pendapatan itu harus dipergunakan untuk meningkatkan kualitas diri, berupa peningkatan kesehatan, pendidikan, keterampilan, pemanfaatan media informasi untuk menambah wawasan, dan pengetahuan. Penduduk yang bekerja di sektor yang lebihmembutuhkan pendidikan dan keterampilan seperti industri dan jasa, persentasenya harus semakin tinggi. Ini berarti tingkat produktivitas per orang pun harus semakin meningkat dan pendapat pun semakin baik. Jadi makna pembangunan selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam pengertian seluas-luasnya. Artinya harus meliputi kesejahateraan ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan.
Ciri-ciri Negara Maju
1. Pendapatan Per Kapita
Negara
maju umumya memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Sebagian besar
penduduk bekerja di sektor industri sehingga pendapatan perkapita penduduknya
tinggi. Selain sektor industri, berkembang pula sektor perdagangan dan
jasa.
2. Segi Pendidikan
Negara
maju pada umumnya memiliki tingkatan pendidikan yang sangat tinggi. Bahkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada juga telah maju dengan
sangat pesat. Dengan kemajuan tersebut, negara maju sudah mampu mengolah sumber
daya alam secara Optimal, misalnya sudah mampu menciptakan industri dari
industri tingan sampai industri yang berat.
Berikut
5 gambaran mengenai tingkat pendidikan di negara negara maju di antaranya
berikut ini :
- Di Jepang, pemerintah telah melaksanakan wajib belajar untuk usia 6-15 tahun semenjak perang dunia 2 berakhir. Jadi, sektor pendidikan di jepang memang mendapat perhatian utama.
- Di Inggris sudah tidak ada lagi buta huruf karena anak usia 5-16 tahun dikenakan wajib belajar tanpa dipungut biaya
- Singapura merupakan negara yang paling tinggi angka bebas buta huruf di asia. Sekitar 83% penduduk usia di atas 15 tahun sudah dapat membaca dan menulis.
- Wajib belajar juga dterapkan untuk usia 6-14 tahun di italia. Sebagian besar sekolah dikelola dan diawasi oleh pemerintah. Lulusan SMA yang tidak melanjutkan dapat masuk di sekolah kejuruhan dalam berbagai bidang agar lebih siap menghadapi dunia kerja.
- Australia sudah bebas buta huruf sebab pemerintah mengatur dengan Undang undang wajib belajar untuk usia 6 sampai 15 tahun. Sejak 1985, pendidikan di daerah terpencil sudah menggunakan teknologi modern, yaitu melalui radio dan televisi. Guru guru ditugaskan mendatangi mereka dengan pesawat (schools over the air)
3. Kualitas Penduduk
Kualitas
atau mutu penduduk sangat menentukan maju mundurnya suatu negara. Kualitas
penduduk dapat diukur melalui tingkat pendidikan, tingakt kesehatan, dan
tingkat kesejahteraan (pendapatan per kapita). Apabila
suatu negara memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, maka kualitas negara
tersebut baik. tingkat keseharan yang baik berarti ada kaitannya dengan angka
kematian bayi dan usia harapan hidup. DI negara maju, angka kematian bayi
termasuk rendah (kurang dari 1%), sedangkan usia harapan hidupya umumnya tinggi
yaitu diatas 75 tahun. Lalu tingkat kesejahteraan negara maju termasuk tinggi.
4. Lingkungan Fisik
Negara
maju yang sangat luas wilayahnya antara lain meliputi negara Amerika serikat,
kanadam dan australia. Wilayah negara tersebut didukung adanya lingkungan fisik
yang sangat menguntungkan. Ditinjau dari kekayaan alam maka negara negara ini
sangat kaya akan hasil tambang seperti biji besi, tembaga, dan lainya. Barang
tambang ini merupakan bahan baku bagi perindustrianya.
Dari
uraian di atas, maka dapat disimpulkan beberapa ciri negara maju adalah
sebagai berikut :
- Tersedianya modal yang besar
- Tersedia banyak tenaga ahli
- Pendapatan per kapita tinggi
- Angka kematian bayi rendah
- Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan
- Perekonomian di dorong dari sektor industri dan jasa
- Tingkat pendidikan penduduknya tinggi
- Angka harapan hidup yang tinggi
Ciri-ciri Negara Berkembang
Apa
yang dimaksud dengan negara berkembang ? Negara berkembang adalah negara yang
masih mendasarkan tiang perekonomiannya pada sektor pertanian. Hasil pertanian
yang dihasilkan kebanyakan berupa bahan mentah sehingga harganya masih relatif
murah.Ciri ciri negara berkembang dapat dilihat dari beberapa faktor seperti
ciri ciri negara maju, yaitu meliputi faktor ekonomi (pendapatan perkapita),
pendidikan, penduduk, da lingkungan fisik suatu negara. Berikut adalah
penjelasanya dan ciri cirinya
1. Segi Ekonomi (Pendapatan Perkapita)
Dilihat dari segi ekonomi, negara negara brkembang seperti indonesia, india, bangladesh, kenya, dan negara berkembang lainya, pertumbuhannya sangat lambat. Negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika latin sebagian besar penduduknya masih mengutamakan unsur pertanian sebagai tiang pereknomoiannya. Negara berkembang masih memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Umumnya, sumber daya alam yang ada belum dapat digali secara optimal karena kekurangan tenaga ahli dan modalnya kecil.
BIla
dibandingkan dengan negara maju, pendidikan di negara berkembang masih
tertinggal. Untuk mengetahui keadaan pendidikan di negara negara berkembang,
berikut adalah uraiannya :
Pendidikan
di beberapa negara berkembang di benua asia :
- Berdasarkan statistik kesejahteraan rakyat tahun 2003 kemampuan membaca dan menulis penduduk indoesia sudah mencapai 90,94%.
- Pendidikan di India dapat dilihat dari angka melek huruf pada tahun 2003 yang baru mencapai 56% yang meliputi penduduk yang tinggal di pedalaman. Upaya pemerintah india untuk mengatasi masalah tersbeut adalah dengan menyelenggarakan pendidikan secara gratis di negara negara bagian.
Pendidikan
di beberapa negara berkembang di Benua Afrika :
- Di kenya, setelah memperoleh kemerdekaan, kemajuan pendidikan disana meningkat drastis. Untuk sekolah dasar dan menengah biasaya ditanggung pemerintah. hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dalam sektro pendidikan.
- Di ethiopia, pada tahun 2003 tingkat melek huruf baru mencapau 43%. BAru 10% anak usia sekolah yang telah bersekolah. demikian pula presentase untuk melanjutkan ke sekolah lanjutan yang masih sangat kecil
3. Kualitas Penduduk
Kualitas
penduduk di beberapa negara berkembang umumnya masih rendah. Baru beberapa
negara yang mencapai di atas US $3000. Seperti Indonesia, Guatemala, dan El
salvador. Contoh negara negara berkembang lainya seperti negara negara
berkembang di benua afrika yang masih di bawah US $1000 yang meliputi kenya,
nigeria, dan ethiopia.
4. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik sangat berpengaruh terhadap keadaan suatu negara. Apabila lingkungan fisik suatu negara sering dilanda banjir, gunung meletus, dan tsunami, maka tentu sangat merugikan sekali. Keadaa seperti itu sering melanda negara maju maupun negara berkembang.
Lingkungan fisik sangat berpengaruh terhadap keadaan suatu negara. Apabila lingkungan fisik suatu negara sering dilanda banjir, gunung meletus, dan tsunami, maka tentu sangat merugikan sekali. Keadaa seperti itu sering melanda negara maju maupun negara berkembang.
Lingkungan
fisik suatu negara juga berkaitan dengan letaknya di dunia. Negara yang
terletak di wilayah tropis tentu memiliki lingkungan fisik yang jauh berbeda
dengan di wilayah subtropis dan wilayah kutub. perbedaan tersebut bisa dalam
hal sumber daya alam meupun sumber daya manusianya.
Berdasarkan
Uraian di atas, Maka dapat disimpulkan beberapa ciri negara berkembang adalah sebagai berikut :
- Permodalan yang ditanamkan masih relatif kecil
- Tenaga ahli belum banyak tersedia
- Angka kematian bayi yang masih tinggi
- Pendapatan per kapita umumnya kecil
- Sebagian besar penduduk berempat tinggal di pelosok (desa)
- Angka harapan hidup rendah
- Perekonomian sebagian besar didorong dari sektor pertanian
- Tingkat pendidikan penduduknya masih relatif rendah
Sumber
:
http://www.febrian.web.id/2014/08/ciri-ciri-negara-maju-dan-negara.html
http://www.artikelbagus.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar