Kamis, 30 Januari 2014

Motivasi Membentuk Kesuksesan Anda

Motivasi merupakan sebuah dorongan yang diberikan seseorang agar orang tersebut dapat berubah keadaan yang lebih baik. Berbagai cara orang memberikan motivasi ada dengan menggunakan kata-kata yang tidak enak di dengar ada juga yang memberikan motivasi dengan cara yang lembut.

Secara umum orang akan lebih menghargai Anda ketika kita mencapai kesuksesan dan ketika terjadi hal sebaliknya kita akan menjadi pembicaraan di lingkungan sekitar kita. Seperti seorang sarjana yang belum dapat pekerjaan atau masih menganggur akan mendapat image negative dari masyarakat. Bagaimana mungkin seorang yang memiliki pendidikan yang tinggi tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan backround pendidikan yang dia miliki.

Bagi Anda yang tidak ingin dihina, dicemooh, direndahkan dan sebagainya, melainkan ingin dihormati, dihargai dan sebagainya yang positif maka sebaiknya memilih untuk berada pada sisi yang terang yaitu kesuksesan.

Secara umum, seseorang yang termotivasi dengan baik akan lebih berpotensi dan memiliki energi yang lebih besar pula untuk menggapai kesuksesan. Karena itu mengapa tidak mencoba dengan keras untuk menemukan segala cara untuk memperkuat motivasi tersebut agar kesuksesan yang lebih besar juga lebih mudah menghampiri?. Sebagai tanda bahwa motivasi dalam diri sudah cukup kuat maka ia akan melahirkan tindakan-tindakan yang lebih nyata, dan memang tindakan yang nyata itulah bisa membuat perbedaan besar.

Fokus Pada Kelebihan Anda
Apa fokus pengembangan diri yang perlu kita lakukan? Jika kita memeriksa diri kita, apa saja yang harus diperbaiki dalam diri kita, akan banyak sekali. “Saya banyak kekurangan, apa dulu yang harus saya perbaiki?” Atau ada juga yang bertanya, “saya punya kekurangan dalam hal ini dan itu, apa yang harus saya berbaiki?”
 
Faktanya, kekurangan Anda jauh lebih banyak dibandingkan kelebihan Anda. Apa yang tidak bisa Anda lakukan dengan baik, jauh lebih banyak dibandingkan dengan apa yang bisa Anda lakukan dengan baik. Jadi, mengapa tidak fokus pada kelebihan Anda?

Jadi akan lebih mudah untuk memperbaki diri jika Anda fokus meningkatkan kelebihan Anda, sampai benar-benar mahir dibandingkan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk memperbaiki kelemahan. Sebab kelemahan Anda itu banyak sekali, seperti saya juga yang banyak kelemahan.

Lihatlah orang-orang di sekitar kita. Tidak ada olah ragawan yang segala bisa, apalagi dia juara di segala cabang olah raga. Tidak ada seorang pembicara yang menguasai semua bidang dengan sangat baik. Tidak ada karyawan yang hebat bekerja untuk semua pekerjaan.

Manusia tidak bisa sempurna dan tidak perlu sempurna. Cukuplah Anda memilih bidang strategis, kemudian lakukan sebaik mungkin. Jika perlu berlatihlah agar sangat mahir dan menjadi juara pada bidang itu. Anda akan diakui sebagai juara, meski hanya satu bidang.

Tidak usah risau dengan berbagai kekurangan Anda. Fokuskan pada kelebihan Anda, kemudian tingkatkan lagi sehingga Anda sangat mahir pada bidang itu. Memiliki satu keahlian strategis, bisa menjadi Anda seorang yang sukses baik dalam bidang karir, bisnis, maupun profesional. Zaman sekarang, zamannya spesialis.

Manajemen Kekurangan Diri
Lalu bagaimana dengan kekurangan yang dimiliki, apakah dibiarkan saja? Tergantung. Kita perlu melihat kondisinya. Jika ada sangat kritis harus bisa, maka belajarlah atau berlatih. Artinya jika mau tidak mau Anda harus bisa, maka berusalahan untuk bisa. Namun, tidak perlu menjadi sebuah keunggulan, cukup bisa saja.

Kemungkinan kedua, jika bisa didelegasikan, maka delegasikan saja. Mungkin ada orang lain yang sangat ahli di bidang yang tidak Anda kuasai. Jika didelegasikan ke orang yang tepat, bisa jadi memberikan hasil yang lebih baik.

Langkah-langkah Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat
 
Langkah 1: Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat Adalah Kemauan
Kuncinya adalah kemauan, kemauan kita memberikan manfaat kepada orang lain. Jika kita punya harta, kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain dengan harta. Jika kita punya ilmu, kita bisa memberikan manfaat ilmu kepada orang lain. Jika kita punya tenaga, kita bisa memberikan manfaat dari tenaga kita kepada orang lain.

Ini adalah langkah awal, Anda harus memiliki kemauan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Bagaimana pun kondisi Anda. Jangan malah mencari-cari cara untuk mendapatkan manfaat dari orang lain bahkan memanfaatkan orang lain.


Langkah 2: Take Action Now
Apa yang bisa Anda lakukan sekarang untuk memberikan manfaat kepada orang lain? Anda bisa share artikel ini melalui facebook atau twitter Anda. Ini jauh lebih memberikan manfaat kepada teman-teman Anda daripada Anda update status yang tidak penting bahkan hanya berisi keluhan dan caci maki. Lihat sekitar Anda, adakah yang bisa Anda bantu. Adakah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki lingkungan, rumah, atau kantor Anda? Akan banyak yang bisa Anda lakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain.

Langkah 3: Biasakanlah Memberikan Manfaat, Jadikan Gaya Hidup Anda
Jika memberikan manfaat kepada orang sudah menjadi kebiasaan Anda, maka Anda sudah mulai menjadi pribadi yang bermanfaat. Pada langkah 2, Anda baru disebutkan melakukan kebaikan (belum menjadi akhlaq), namun jika sudah menjadi kebiasaan dan menjadi gaya hidup Anda, maka Anda sudah mulai menjadi pribadi yang bermanfaat.

Ini yang kada dilupakan orang. Banyak yang hanya membahas sampai melakukan kebaikan dengan cara membantu orang orang lain. Namun itu belum menjadi kepribadian, baru sebatas mau melakukan. Sebuah tindakan, akan menjadi sebuah akhlaq saat Anda sudah melakukan dengan biasa tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Anda memberi, belum tentu kepribadian Anda. Namun jika Anda sudah biasa memberi dan menjadi gaya hidup Anda, barulah disebut kepribadian.

Langkah 4: Tingkatkan Manfaat Diri Anda
Harus ditingkatkan? Tentu saja, sebab menurut hadits diatas tidak hanya mengatakan menjadi pribadi yang bermanfaat, tetapi ada kata superalif yaitu paling. Artinya Anda ditantang untuk menjadi juara dalam kebaikan. Anda harus menjadi yang paling memberikan manfaat kepada orang lain. Bukan sekedar memberikan manfaat.

Bagaimana cara meningkatkan manfaat diri Anda? Ya, Anda harus meningkatkan kuantitas dan kualitas kebaikan Anda. Kuantitas bisa dilihat dari frekuensi dan besarnya apa yang Anda berikan kepada orang lain. Sementara kualitas manfaat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kualitas diri Anda, yaitu dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan Anda, sehingga apa yang Anda berikan semakin bermanfaat.

Langkah 5: Raihnya Manfaatnya Untuk Anda Juga
Jangan sampai, Anda memberikan manfaat tetapi tidak memberikan manfaat untuk diri Anda sendiri. Bukan, saya bukan mengatakan berharap dari orang yang kita berikan manfaat. Bukan itu. Namun, yang saya maksud adalah kita harus menghindari dari semua penghapus pahala amal, itu ketidak ikhlasan atau riya’.

Dengan demikian, agar kita benar-benar mendapatkan dari manfaat yang kita berikan kepada orang lain, kita harus ikhlas. Ikhlas adalah kunci diterimanya amal. Dan hanya amal yang diterima Allah SWT yang akan memberikan manfaat kepada kita dunia dan akhirat. Niatkan, bahwa apa yang kita lakukan hanya karena Allah, bukan karena ingin disebut pribadi yang bermanfaat (pujian). Penyakit riya sungguh tidak terlihat, sangat samar, sehingga kita harus hati-hati.

Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akan mendapatkan balasannya (QS. Al Zalzalah:7)



Sumber :
http://www.motivasi-islami.com
http//www.artikelbagus.com






















Rabu, 29 Januari 2014

Tungtung Zaman

Lebah dieu pisan ayeuna urang hirup. Dina gawir Anu lungkawing. Ceuk sawaréh jalma, disebutna zaman akhir. Disebut zaman akhir kusabab ayeuna urang hirup siga dina kaayaan anu pang anyarna, babakuna sagala kudu sing sarwa anyar, boh dina réngkak, ogé pikir. Lamun teu maké cara anyar, inggis disebut katinggaleun zaman. Lamun teu boga cara pikir anyar, geus tangtu katinggaleun ku batur anu cara pikirna aranyar. Urang kulon nyebutna zaman ayeuna téh The New world order, Novus Ordo Sclorum, dunya anu sing sarwa anyar.

Asa patojainyah pisan, zaman sing sarwa anyar tapi ku kuring disebut zaman akhir. Lamun niténan sajarah manusa kalayan tenget, sabenerna, hirup jeung sajarah manusa teu bisa dipisah-pisah, direcah kawas urang nyiksikan daging, ti mimiti sajarah manusa aya, ti mimiti seratan dipikawanoh ku manusa anu disebut zaman sajarah téa, nepi ka danget kiwari kudu disajajarkeun kalawan bener. Sangkan urang bisa manggihan, naon sabenerna inti tina sajarah kahirupan manusa.

Pentingna nyayahokeun sajarah téh lain saukur keur nambahan pangarti, tapi aya hal séjén, ku ngartina urang kana sajarah kahirupan manusa, bakal muka diri urang, lamun zaman ti mimiti aya manusa nepi ka danget ayeuna téh, éstu hiji mata ranté anu teu bisa misah. Kuring kumawani nyerat, lamun zaman anu ayeuna ku urang keur dicicingan mangrupa zaman akhir, gawir anu lungkawing, lain pédah nyanyahoan, tapi teu leupas tina hiji  kayakinan, lamun sagala anu fana geus tangtu bakal manggih tungtung.

Urang kulon, ti awal abad 19 ogé geus nyebut lamun zaman pasca révolusi Industri mangrupa hiji  “Tatanan Dunia Baru”. Ku lolobana urang wétan, kalimah The New World Order ditafsirkeun hiji konspirasi global kaum free-mason anu nyoba rék ngaloyogkeun zaman jeung kahayang pamikiran maranéhna. Ari kitu téa mah bisa dibenerkeun. Éropah anu diluluguan ku inggris, mimiti nanjeurkeun kolonialisme jeung impérialism téh dina saba’da révolusi Industri meugar. Tapi sing inget, da anu ngaranna kolonialisasi jeung impérialisasi mah teu saukur dialaman ku zaman pasca révolusi industri wungkul, kahayang manusa  ngumawasa ka manusa séjénna geus lumangsung jauh saméméh zaman modérn. Dina Qur’an diébréhkeun, kumaha rongkahna Fir’aun dina ngajual kasombongan jeung kabengisan ka papada manusa.  Jadi, sajarah manusa téh sabenerna mangrupa dedegan anyar tapi stokna mah heubeul, éta-éta kénéh.

Novus Ordo Sclorum geus nanceub kuat, lain saukur nancleub wungkul tapi ngagusur urang kana kahirupan anu beuki deukeut kana gawir nu lungkawing. Dina mangsana, manusa bakal jadi siga robot anu aya dina hiji kotak, dikumpulkeun ku anu bogana, terus dicocoo sakahayang manéh. Da puguh, tujuan utama N.O.S téh mawa manusa kana hiji kaayaan anu sarua, sapamadegan, loyog jeung kahayang dalangna. Ayeuna ogé meureun geus karasa. Kumana diranténa urang ku pangabutuh kudu nyaloyogkeun diri , hirup kudu saluyu jeung kabiasaan anu keur lumaku, lamun teu biasa bakal disebut katinggaleun.

Dina waktu anu samporét ieu, moal lila ti kuring nulis ieu seratan, meureun kana lima atawa sapuluh taun kahareup mah, kahirupan téh moal mekar, tapi kitu-kitu kénéh, da manusa geus diabuskeun kana panjara pikiranna sorangan. Manusa ngan jadi saukur barisan data, ngaran anu dipajang dina papan data, dipaksa sangkan nyabut jatidiri anu sajati, urang Sunda bakal kapaksa ngaleupaskeun kasundaanna da keur ngudag batur anu geus nyaluyukeun manéh jeung zaman.  Haté, aféksi, geus diangkat teuing kamana. Masyarakat téh kumpulan jalma anu sabenerna ngabutuhkeun hiji sikep jujur, silih hormat jeung papada, tapi ku disérédna jalma kana zaman akhir ieu, hal anu aya patula-patalina jeung haté, rasa, aféksi, sili asih, sili welas, bakal ditinggalkeun. Da dina zaman akhir mah moralitas geus moal laku. Anu laku di dieu mah nyaéta populéritas.

Tong jauh-jauh, yu urang ténjo kana diri sorangan. Lamun can boga hapé modél pang anyarna asa aya jeung hirup di zaman Nabi Nuh jigana. Hartina, pola pikir urang geus pakem, ngan saukur ngandelkeun kognitif wungkul, atuh kusabab anu digugulung téh kognitif, geus tangtu anu dikaluarkeun ku diri urang ogé hal anu kudu loyog jeung pikiran urang. Lain pikiran murni, tapi pikiran anu geus dibaruang ku kaayaan. Puguh da ari kitu téa mah, Téh New World Order ti mimiti aya ogé geus ngajak jalma sangkan mangéranan kognitif, akal, pikiran, humanisme. Lain hartina kuring teu percana kana humanisme, da humanisme anu sabenerna mah ngajarkeun lamun manusa téh sabagé puseur kakawasaan, hirup jalma ditangtukeun ku éta jalma. Miceun hal-hal anu métafisik tina kahirupan.

Kusabab kognitif anu digugulung jeung diajén-ajén, balukarna anu diajén-ajén, diadén-adén, diménak-ménak téh lain saukur eusi sirah, tapi raga badag anu katénjo wungkul, lahiriah anu karampa. Titél anu nyantél, status sosial, jeung jabatan anu jadi ukuran manusa boga harkat di hareupeun manusa séjénna.

Toffler bisa jadi hiji jalma anu boga kayakinan, lamun hirupa manusa téh bakal salilana ngajurus kana kamajuan. Da anu ngaranna ngaramalkeun mangsa ka hareup mah hiji hal anu mustahil. Ceuk Toffler sorangan, lamun pikiran jalma sifatna teu linéar, teu lempeng kitu baé, balucat-balicet. Ngan anu ngaranna kamajuan, biasana keukeuh sok dikuat-kaitkeun jeung kognitif hiji jalma.  Padahal  ti sagigireun kognitif, manusa ngabutuhkeun hal anu penting séjénna, nyaéta aféksi, pangakuan diri sorangan, kajujuran, jeung ngarampa kana rasa batur.

Lamun manusa geus dialeutkeun ngan saukur barisan data anu minuhan papan data, computer, robot bari teu boga haté, anu bakal digugulung téh kumaha carana ngéléhkeun anu séjén. Pasanggiri anu dimeunangkeun ku agama ngan saukur tina kaalusan, tapi lamun haté geus dicabut tina kahirupan, pasanggiri anu lumangsung nyaéta, kumaha carana sangkan urang anu meunang sorangan, dina éléhna ogé urang moal narima. Sababaraha kasus PEMILUKADA bisa jadi conto. Kusabab éléh , calon anu éléh embung ngaku éléh, da maranéhna percaya teuing kana data anu diténjokeun ku tim suksésna.

Karasa meureun ku urang ogé, kumaha bedana hirup waktu leutik jeung hirup ayeuna?


Sumber:
http://kuden-uden.blogspot.com/2013/01/contoh-artikel-bahasa-sunda.html

Pamiangan Sunda



LOBA nu nyebutkeun yén budaya Sunda ayeuna aya dina mangsa nanjeur (rénaisans). Anu jadi ciri-cirina di antarana tetep terbitna buku jeung koran dina basa Sunda, nya kitu deui tumuwuhna sumanget kasundaan dina raraga otonomi daérah. Upama diban ding¬keun jeung kaayaan budaya lian—bu daya étnik di Indonesia—budaya Sunda mémang aya punjulna. Tapi soheh henteuna disebut manjing rénaisans, masih merlukeun bukti-bukti anu leuwih daria. Sabab bisa jadi ciri-ciri anu kasebut tadi teu acan kauji ku waktu puguh lajuning lakuna.



Hiji perkara utama anu masih henteu kapaliré dina saniskara wawangkongan ngeunaan Sunda, nyaéta ngeunaan manusa Sunda minangka anu ngahasilkeun (produsén) kabudayaan. Sawala kabudayaan lolobana leuwih mentingkeun kana hasil (produk) kabudayaan anu geus aya. Memang produk budaya ogé hiji perkara anu kacida pentingna pikeun diropéa. Tapi didasaran ku cita-cita nanjeurkeun budaya Sunda leuwih ti anu kahontal ayeuna, perhatian éta tacan nyukupan. Tacan nyumponan kana sarat unggulna budaya Sunda; nyaéta méré ‘nyawa’ ka manusa Sunda pikeun ngahirup-hurip budayana. Hiji perkara anu henteu énténg sabab urang Sunda ngaliwatan mangsa anu lila, geus leungiteun ‘prinsip’ pikeun tukuh kana budayana, alatan kudu kompromi jeung rupa-rupa budaya anyar/séjén anu teu bisa dibendung pangaruhna.


Sajatina pasualan manusa minangka produsén kebu daya an, jadi masalah universilpikeun masarakat dunya wétan (Asia-Afrika), anu tepi ka danget kiwari aya dina kalangkang budaya kulon (Eropa-Amerika Serikat). Masarakat kulon jadi ‘pangawasa’ anu nangtukeun ajen hiji budaya, anu ngalantarankeun masarakat wétan ngan saukur bisa tuturut munding. Contona, budaya Sunda kakara boga ajén luhur lamun panalungtik kulon mupakat méré ajén anu luhur.
 

Dina mangsa kiwari, urang Sunda mémang moal bisa nyorangan dina nanjeurkeun budayana. Tapi sahenteuna, kudu aya alesan anu kaharti, keur naon urang Sunda bet kudu tukuh dina budayana. Alesan anu lain politis atawa ngan saukurékol ngakalan turunna dana ti Pémda. Alesan anu bisa ngahudangkeun sumanget sakumna urang Sunda pikeun ngamumulé budayana. Ku kituna kudu aya hiji tetekon (paradigma) kabudayaan anu bisa ngawéngku —henteu ngawilah-wilah— sakur urang Sunda. Pikeun ngawujudkeun hal éta, kudu aya mangsa anu dijadikeun pamiangan. Urang Eropa dina neja rénaisans-na, museur keun perhatian ku jalan neuleuman kabeungharan filsafat Yunani. Maranéhna ngamangpaatkeun keleukeunan parasarjana muslim anu geus ngaabadikeun filsafat Yunani dina mangrébu-rébu buku. Atawa urang Timur Tengah anu kiwari mimiti museurkeun paniten kana kamajuan dina mangsa Baghdad, sabadana sadar yén teu bisa namplok keun eunteung kahirupan sagemblengna kana mangsa Madinah.


Tumerapna urang Sunda, kudu museur ka mangsa anu mana? Simkuring ngusulkeun mangsana Prabu Wastu Kan cana anu lungguh di Galuh ibukota Karajaan Sunda. Mangsa ieu leuwih écés mungguh paraahli sajarah. Hartina, mangsa ieu teu gaib-gaib teuing keur urang Sunda cara mangsa anu séjénna. Hiji mangsa anu puguh laratanana; boh ku sababaraha prasasti Kawali, boh ku makam di Nusalarang, boh ku sajarah Dyah Pitaloka (Citraresmi) anu moal kapopoheukeun ku sakumna urang Sunda. Dina mangsa ieu aya Siksa Kanda ng Karesian (1518) anu jadi patokan hirup kumbuh balaréa. Dina kitab ieu pisan ditegeskeun pancén prepantun (juru pantun) minangka transformer ajaran agama/kapercayaan ngaliwatan carita pantun. Ayana carita-carita pantun, miturut Jakob Sumar djo, jadi hiji fakta sajarah anu teu bisa dibantah anu nuduh keun ayana kahirupan intéléktual dina masarakat Sunda. Sabab hamo bisa aya carita pantun lamun lain diciptakeun ku intéléktual anu masagi. Juru pantun mah saukur anu nepikeun ka balaréa, tapi ari carita pantunna mah dianggit ku ‘parakréator’ anu tabah tur paripurna. Mangsa ieu meneran pisan pikeun ngajawab panyangka salah (prejudice) yen urang Sunda teu ngabogaan tradisi intéléktual (mikir daria).



Sumber:

http://kuden-uden.blogspot.com/2013/01/contoh-artikel-bahasa-sunda.html

Lari Pagi Memperpanjang Usia Hidup Harapan Anda



Lari pagi atau yang dikenal jogging merupakan olah raga yang sangat menyehatkan tubuh kita. Bukan hanya badan menjadi lebih sehat namun sistem pernafasan juga akan menjadi lebih besih karena udara yang kita hirup merupakan udara pagi yang masih bersih dan belum banyak mengandung polusi. Banyak manfaat jogging diantaranya dapat meningkatkan kinerja jantung, paru-paru dan tulang kita.

Olahraga jogging dilakukan setidaknya satu jam per minggu dapat memperpanjang tahun untuk masa hidup Anda. Sebuah penelitian baru-baru ini mempresentasikan data yang mengungkapkan lari pagi secara teratur dapat meningkatkan harapan hidup lima hingga enam tahun pada pria dan wanita .

Manfaat Lari pagi secara teratur yaitu dapat membantu membakar kalori yang nantinya membantu kita menurunkan berat badan. Orang yang memiliki berat badan berlebih serta resiko penyakit kardiovaskular mendapatkan keuntungan dari penurunan berat badan.

The American Diabetes Association menerbitkan sebuah studi pada tahun 2011 yang menyatakan penurunan berat badan dari 5 persen menjadi 10 persen dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Karena manfaat lari pagi dapat melihara berat badan dan peningkatan fungsi jantung.

Tidak hanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga membantu Anda mempertahankan dan membangun ketebalan tulang Anda. Lari pagi juga memiliki dampak positif pada tulang belakang , pinggul dan otot di moderasi. Bagi orang dewasa, mereka akan mengalami masalah jantung jika melakukan lari pagi melebihi ambang batas yang ditentukan untuk itu batasi sesi lari pagi 30 menit sehari, tiga kali seminggu agar manfaat jogging bisa maksimal.

Secara ilmiah para peneliti mengemukakan bahwa lari pagi dapat menjaga kesehatan tubuh kita dan menjaga kesehatan beberapa organ penting dalam tubuh kita seperti organ jantung. Berikut informasi dari beberapa peneliti mengenai beberapa manfaat lari pagi untuk kesehatan anda.

1.Menajamkan Mata
Orang yang berlari 56 Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang berlari hanya 16 Km per minggu.

2.Menjaga Kesehatan Jantung 
Pelari yang dengan konstan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Plus mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.

3.Mendongkrak Gairah 
Pelari pria yang membakar sebanyak 3.000 kalori per minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam, akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen.
 
4.Menguatkan Tulang 
Masa tulang para pelari ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa tulang yang jelek, sedangkan pelari hanya 19 persen.

5.Lancar Berfikir 
Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang baik, dan lebih produkif dibanding yang lari hanya sesekali.

6.Terbebas dari Dimensia 
Journal of American Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olahraga lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.

7.Tidur Lebih Lelap 
Para insomnia yang diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17 menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap, bahkan sehari setelah berlari.

8.Jarang Terkena Flu 
Pelari yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan di Swedia.

9.Bernafas Lebih Lega 
Penelitian yang dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernapas lebih lega dan imun tubuh lebih kuat.

10.Panjang Umur 
Sebuah pengamatan terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen.
Hal – hal positif yang dapat diambil dari lari pagi : 

Lari pagi juga dapat memberi Anda kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila lari dilakukan dengan benar, seseorang akan merasakan kelelahan saat Anda telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang Anda lakukan sebelumnya. Anda juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama lari pagi.

Seseorang akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika Anda melakukannya di tepi laut). Selama lari pagi seseorang juga dapat merasakan perasaan senang.

Pakaian Dan Sepatu 
Pakaian yang Anda kenakan harus sesuai dengan udara saat itu. Saat udara hangat, celana pendek dan t-shirt cukup nyaman untuk dikenakan. Namun, jika Anda melakukan rute yang jauh tak ada salahnya membawa pakaian ekstra di tas kecil, untuk berjaga-jaga jika udara jadi buruk. Pilih pakaian yang dapat memberikan ventilasi bagus, hindari yang penuh jahitan, bertepi tajam atau yang membungkus dengan ketat. Sedang untuk sepatu, kenakan yang lembut dan nyaman, tapi dengan bentuk yang pas dan cocok di kaki. Pilih yang alasnya dapat ditekuk dengan lentur dalam pergerakan kaki Anda tapi cukup mendukung saat terhentak dengan tanah, sehingga tidak membuat Anda terpeleset.

Periode / Sesi Saat Lari Pagi
Lari pagi dapat ditempuh dalam berbagai cara : Jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa; Jarak 3-6 km dalam kecepatan tinggi; lari dengan kecepatan sedang ditempuh dalam 4-8 kg.

Bagaimana Seseorang Melakukan Sesi Lari Pagi
Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda. Kalau Anda sudah melakukan setengah rute, Anda bisa berlari lebih cepat sesuai kemampuan Anda. Jika rute cukup panjang, Anda bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan lari Anda.

Peregangan Tubuh Dan Setelah Beberapa Sesi
Sebelum melakukan lari pagi sangat disarankan untuk melakukan peregangan , dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.

Kapan Dan Seberapa Sering
Jika lari pagi hanya satu-satunya aktivitas olahraga yang dilakukan, melakukannya tiap dua hari sekali adalah ukuran idealnya. Itu sudah cukup untuk memberikan seluruh keuntungan bagi kesehatan dan meningkatkan kondisi, dan daya tahan tubuh Anda. Tapi jika Anda mengkombinasikan lari dengan olah raga lain, lakukan seminggu dua kali cukup baik bagi kesehatan. Mungkin Anda merasa lapar saat akan melakukan lari pagi, tapi sebaiknya jangan melakukannya setelah makan. Anda bisa melakukannya kapanpun sepanjang hari, tapi lebih baiknya melakukan lari sebagai kegiatan pertama di pagi hari.

Bagaimana Kita Memulainya
memiliki masalah kesehatan, yang tidak disarankan untuk melakukan lari pagi. Untuk pertama-tama, sebaiknya Anda berlari-lari di tempat selama 10 menit. Lalu Anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan.

Mari yuk! Lari pagi jangan malas, biar kita sehat. Ok.


Sumber:
http://xtreme23koe.blogspot.com
http://penyakitjantung.rajapengobatan.com
http://manfaatsehat.com